Secara umum Babad Sidakarya banyak orang sudah tahu, namun keberadaannya belum banyak yang mengenal secara lengkap dan bahkan sangat langka diangkat dalam bentuk tulisan, seperti buku yang Berjudul Babad Sidakarya, dengan penyusun I Nyoman Kantun, SH. MM dan Drs. Ketut Yadnya, diterbitkan oleh PT Upada Sastra yang persembahkan kepada umum (khususnya umat hindu) sejagat.
Untuk dan oleh karena itu ke dua penyusun Sabad Sidakarya mencoba mengangkat isi lontar Bebali Sidakarya, juga memaparkan keberadaan beliau, serta hal-hal keunikan yang ada di Desa Sidakarya sampai sekarang ini yang keberadaanya berbeda seperti desa pekraman pada umumnya yang ada di Bali. Disamping itu turut serta melengkapi koleksi perpustakaan khususnnya tentang dunia Babad (Babad Sidakarya). .
Untuk dan oleh karena itu ke dua penyusun Sabad Sidakarya mencoba mengangkat isi lontar Bebali Sidakarya, juga memaparkan keberadaan beliau, serta hal-hal keunikan yang ada di Desa Sidakarya sampai sekarang ini yang keberadaanya berbeda seperti desa pekraman pada umumnya yang ada di Bali. Disamping itu turut serta melengkapi koleksi perpustakaan khususnnya tentang dunia Babad (Babad Sidakarya). .
Dalam mengangkat tulisan/Babad ini sepanjang pengetahuan mereka hanya ada satu sumber tulisan yaitu “Lontar Bebali Sidakarya” yang merupakan koleksi (duwe) Ida Pedande Gede Nyoman Gunung dari Griya Gunung Biau, Desa Muncan, Karangasem, dan Prasasti Babad Sidakarya duwe Ida Dalem dari Puri Klungkung,. Kedua lontar ini disimpan dan di sungsung sebagai Prasasti di Pura Mutering Jaghat Sidakarya.
Demi sempurnanya dan kelengkapannya tulisan ini disamping secara pokok bersumber dari Lontar Bebali Sidakarya kedua penusun ini juga mendapatkan petunjuk-petunjuk dari pini sepuh, sesepuh, pengelingsir yang ada di desa Sidakarya secara tekun meneruskan cerita ini secara turun temurun dari tahun ke tahun tanpa putus, di antaranya :
- I Wayan Rugeg (almarhum)
- I Wayan Reka (almarhum)
- I Made Gerda (Pemangku Lingsir Pura Mutering Jaghat Dalem Sidakarya)
- I wayan Roka (Sesepuh Desa Sidakarya)
- I Made Rabayasa (Mantan Bendesa Adat Sidakarya)
- Dan beberapa tokoh yang telah banyak membantu kami sehingga terwujud karya tulis seperti ini.
Baca juga artikel menarik lainnya :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar