Tari Kreasi Baru Langya Singala-ala
Tari Prawireng Putri
BR DUKUH MERTAJATI SIDAKARYA
TARI PRAWIRENG PUTRI
TARI PRAWIRENG PUTRI MERUPAKAN TARI KEPAHLAWANAN YANG DICIPTAKAN OLEH I NYOMAN SUARSA DAN PENATA TABUH OLEH KETUT GEDE ASNAWA, MA. KARYA TARI INI MENGAMBARKAN SEKELOMPOK PRAJURIT PUTRI YANG SEDANG BERLATIH DAN MEMPERSIAPKAN KETANGKASANNYA DALAM HAL BELA DIRI UNTUK MENGHADANG MUSUH DI MEDAN PERANG.
PEMBINA TARI :Tabuh Kreasi Labuh Tiga
SEKAA GONG SIDA GITA KARYA
BR DUKUH MERTAJATI SIDAKARYA
TABUH KREASI "LABUH TIGA"
"LABUH TIGA" TERINSPIRASI DARI PERTEMUAN DARI 3(TIGA) UNSUR ENERGI ALAM DARI KAUSAL WAKTU YANG TIDAK PERNAH BERHENTI.
TABUH KREASI LABUH TIGA INI MERUPAKAN SEBUAH TABUH KREASI YANG DITATA SECARA APIK DENGAN TIDAK MENINGGALKAN UGER-UGER TABUH DALAM KARAWITAN BALI, YANG DICIPTAKAN PADA TAHUN 1998 DI BANJAR DUKUH MERTAJATI DESA SIDAKARYA.
TABUH KREASI INI PERTAMA KALI DITAMPILKAN PADA FESTIVAL GONG KEBYAR DEWASA DALAM PESTA KESENIAN BALI 1998 SEBAGAI DUTA KOTA DENPASAR DAN DIBAWAKAN OLEH SEKAA GONG SIDA GITA KARYA, BANJAR DUKUH MERTAJATI DESA SIDAKARYA. PADA KESEMPATAN INI AKAN DIPERSEMBAHKAN LAGI KEPADA PECINTA SENI, TABUH KREASI LABUH TIGA YANG DIBAWAKAN OLEH SEKAA GONG REMAJA PUTRI SIDA GITA KARYA BANJAR DUKUH MERTAJATI SEBAGAI DUTA KOTA DENPASAR.
PEMBINA TABUH :
- I MADE ANDITA, S.SN
- I WAYAN AGUS KURNIAWAN
- I KOMANG BAGUS UDIANA ADHI GURNITA
Koleksi Video Ogoh-ogoh Desa Sidakarya di Youtube

Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih, Tawur Balik Sumpah Padudusan Agung di Pura Dalem Sudha Sidakarya
Sesuai dengan petunjuk Yajamana Karya Ida Pedanda Gede Putra Bajing, pelaksanaan KARYA MAMUNGKAH, NGENTEG LINGGIH, TAWUR BALIK SUMPAH UTAMA LAN PADUDUSAN AGUNG RING PURA DALEM SUDHA DESA PAKRAMAN SIDAKARYA, dimulai pada Redite Pon Julungwangi 28 Juni 2015 yang diawali dengan Matur Piuning Karya, Mejaya-jaya Prawartaka Karya yang dipuput oleh Ida Pedanda Gede Putra Bajing, selanjutnya pada hari Senin, Soma Umanis Sungsang 06 Juli 2015 dilaksanakan acara Nanceb Tetaring, sedangkan Melapas Agung dilaksanakan Buda Paing Kuningan 22 Juli 2015, sebagai tahap akhir karya pada hari Anggara Paing Pujut 11 Agustus 2015 dilaksanakan Upacara Nyenuk, Rsi Bojana ngelantur Nyineb.
Menurut keterangan salah satu Prawartaka Karya I Ketut Subitayasa, rangkian keseluruhan karya menghabiskan biaya sebesar Rp 2.334.926.200 dengan sumber dana berasal dari sumbangan berbagai pihak baik itu Perorangan, Kelompok dan Instansi Pemerintahan dan Iuran Wajib Warga sebesar Rp 1.500.000/KK untuk warga ngarep dan Rp 750.000/KK untuk warga patus dengan jumlah KK keseluruhan sebanyak 588 KK.
Yajamana Karya | : | Ida Pedanda Gede Putra Bajing |
Penasehat | : | Pemangku Pura Mutering Jagat Dalem Sidakarya |
Pemangku Pura Dalem Sudha | ||
Pemangku Pura Dalem Petasikan | ||
I Ketut Sintha Antara | ||
I Nyoman Kantun, SH,MM | ||
Penanggung Jawab | : | Bendesa Pakraman Sidakarya |
Kepala Desa Sidakarya | ||
Ketua I | : | I Ketut Mintra |
Ketua II | : | I Ketut Suka, S.IP,M.Pd |
Sekretaris | : | I Ketut Subita Yasa, SE |
I Wayan Rena, SE | ||
Bendahara | : | I Nyoman Punia, dr.H |
I Made Sukayana | ||
Seksi-seksi | .... |
Mantra Panca Sembah
II. Mantra Untuk Dupa
Om Ang Namah artinya: Oh Hyang Widhi Dalam, Aksara Ang Sang Pencipta, Hamba Hormat
Om Ung Namah artinya: Oh Hyang Widhi Dalam, Aksara Ung Pemelihara, Hamba Hormat
Om Mang Namah artinya: Oh Hyang Widhi Dalam, Aksara Mang Pelebur, Hamba Hormat
VI. Menyembah Sanghyang Widhi sebagai Sang Hyang Aditya Artikel Baru Sarana bunga
Artinya:
VII. Menyembah Sanghyang Widhi sebagai Ista Dewata
Artikel Baru Sarana Kwangen atau Bunga Warna-warni
Om Nama deva adhisthannaya
Artikel Baru Sarana Kwangen atau Bunga Warna-warni
Om Anugraha manohara,
Om, Engkau Yang menarik hati, anugerah Pemberi,
dewa anugerah pemberian,
* Semua pujaan pujaan,
hormat PADA-Mu Pemberi * Semua anugerah.
Kemahasidian Dewa Dan Dewi,
yadnya Berwujud, Pribadi suci,
kebahagiaan, kesempurnaan,
Panjang umur, prabayar bebas Bahasa Dari rintangan,
Dan kegembiraan kemajuan
Om, Santih, Santih, Santih Om
artinya:
Yang tak terpikirkan Yang maha Tinggi Yang gaib.
Om, Semoga Damai dihati, Damai di Dunia, Damai diakhiran
Artinya :
Mantra Puja Tri Sandya
I Asana (Sikap Sempurna) :
Om Ang Namah artinya : Oh Hyang Widhi Dalam Aksara Ang Pencipta, Hamba Hormat
Om Ung Namah artinya : Oh Hyang Widhi Dalam Aksara Ung Pemelihara, Hamba Hormat
Om Mang Namah artinya :Oh Hyang Widhi Dalam Aksara Mang Pelebur, Hamba Hormat
III. Penyucian Tangan :
Tangan Kanan : Om Sudhamam Svaha artinya : Oh Hyang Widhi Semoga Hamba Bersih
Tangan Kiri : Om Ati Sudhamam Svaha artinya :Oh Hyang Widhi Semoga Hamba Menjadi Sangat Bersih
IV. Puja Tri Sandya Ngawit :
Om Bhur Bvah Svah
Om Narayana evedam sarvam
Om Tvam sivah tvam mahadevah
Om Papoham papakarmaham
Om Ksamasva mam Mahadeva
Om Ksantavyah Kayikodosah
ARTINYA
Ya Tuhan! Kau penguasa ketiga dunia
Ya Tuhan! Narayana adalah semua ini
Ya Tuhan! Engkau dipanggil Siwa, Mahadewa,
Ya Tuhan! Hamba ini papa, perbuatan hamba papa
Ya Tuhan! Ampunilah hamba Hyang Widhi
Ya Tuhan! Ampunilah dosa perbuatan hamba
Ya Tuhan! Semoga damai, damai, damai, Ya Tuhan!
Setelah selesai Puja Tri Sandya selanjutnya Kramaning Sembah atau Panca Sembah Klik Disini
Karya Memungkah Ngenteg Linggih Dan Pedudusan Agung di Pura Mutering Jagat Sidakarya
Untuk menjaga kelangsungan pura ini, maka melalui Paruman Desa Pekraman Sidakarya, yang dipimpin oleh Bendesa Pekraman Sidakarya I Ketut Mintra, Pura Dalem Mutering Jagat Dalem Sidakarya akhirnya dipugar dan direnovasi melalui tiga tahap pembangunan dari tahan pertama pembangunan di areal Utamaning Mandala mulai dari Nasarin Hari Rabu, 10 September 2003 Purnaming Ketiga, tahap kedua diareal Madyaning Mandala mulai pertengahan April 2005 dan tahap ketiga KARYA MEMUNGKAH, NGENTEG LINGGIH, PEDUDUSAN AGUNG, NGUSABA DESA DAN NGUSABA NINI tahun 2006, dengan menghabiskan dana pembangunan fisik kurang lebih sebesar Rp. 1.161.781.480, yang berasal dari sumbangan masyarakat baik perseorangan maupun organisasi, instansi pemerintah dan Iuran Wajib Warga Banjar Adat dan Banjar Dinas sebesar Rp. 300.000/KK, Setelah Pembangunan Pura Dalem Mutering Jagat Dalem Sidakarya selesai, langkah selanjutnya diadakan KARYA MEMUNGKAH, NGENTEG LINGGIH, PEDUDUSAN AGUNG, NGUSABA DESA DAN NGUSABA NINI yang pelaksanaannya dimulai dari Februari 2006 sampai dengan 11 Maret 2006 dengan Puncak Karya pada tanggal 4 Maret 2006 dengan menghabiskan dana kurang lebih sebesar Rp. 898.679.865, yang juga berasal dari sumbangan masyarakat baik perseorangan maupun organisasi, instansi pemerintah dan Iuran wajib warga banjar sebesar Rp. 200.000/KK dengan jumlah KK keseluruh di Banjar Adat Desa Pekraman Sidakarya sebanyak 603 KK.
- Hari Jumat, 24 Februari 2006 Pemelapasan dll
- Hari Senin, 27 Februari 2006 Melasti, Mendak Siwi, dll
- Hari Rabu, 1 Maret 2006 Tawur Agung dan Undangan Para Pejabat Pemerintahan, dll
- Hari Sabtu, 4 Maret 2006 PUNCAK KARYA
- Hari Minggu, 5 Maret 2006 Ngusaba Desa, Ngusaba Nini, dll
- Hari Sabtu, 11 Maret 2006, Nyenuk Keliling Desa sekaligus Nyineb